TODAY,...

Wah-wah guy’s fenomena ke-GALAUan kini menyerang gua nih, makin hari waktu makin menipis aja, sementara gua dituntut untuk memikirkan masa depan gua mau dibawa kemana? (#soundtrack ARMADA-Mau Dibawa Kemana)          . Deadline beberapa Universitas, Institute dan Politeknik mulai berdatangan, sementara gua masih bingung sama nasib gua selanjutnya, “boro-boro mikirin buat kedepannya yang hari ini aja, gua masih belibet mau diapain”. You know? This situatin was so painful for me,... #arrrghhh,

Setaun lalu waktu gua masih menduduki status sebagai siswa klas 2 SMA, hidup itu kaya air sungai yang mengalir tenang sesuai dengan lika-liku yang telah terbentuk, saat itu setiap gak ada guru gua suka iseng-iseng keluar kelas sekedar melihat situasi halaman sekolah yang dikuasai sama kakak kelas, kadang gua suka mikir “asik banget udah kelas 3 tinggal nunggu UN, LULUS, ikut seleksi SNMPTN, KETERIMA di salah stu UNIVERSITAS yang mereka mau, jadi MAHASISWA, SUKSES, selese, apa ya yang lagi mereka pikirin? Kayaknya tanpa beban banget,...”

Setelah satu tahun berlalu dan kini gua berada diposisi kaya mereka zaman dulu kala, ternyata sensasinya ajiiip banget, bisa bikin stress tingkat dewa, malaikat, tukang toge, tukang karet gelang yang kalo lagi jualan gak laku-laku, pokoknya segalanya deh. Tiba kini pengumuman siswa yang masuk jalur undangan “harap-harap cemas gua bisa jadi salah satu yang dicalonkan” tapi kenyataanya gua berada jauh di garis kekayaan, “droop ini mah” pas liat nama dan ada diurutan ke-SEKIAN dari jumlah siswa IPA di sekolah (#miris diambang garis kemiskinan), tapi ya sudahla jalur tersebut bukan jalan satu-satunya menuju roma, masih banyak cara yang bisa bikin gua dan orang tua gua bangga akan berkah hidup ini (aamiin). Ok, yang lalu biarlah berlalu sekarang tinggal beli buku baru, pensil atau bolpoint  yang baru juga, jangan lupa tipe-X sama penghapus, mulai bikin diary baru deh, (#loooh.??!!!).

Sejak saat itu ke-GALAUan gua meningkat tajam, persiapan apa yang harus gua ambil di situasi yang sangat sangat sangat darurat ini, sementara gua bener-bener 100% belum menemukan minat dan bakat gua dimana, apalagi deadline minggu ini pendaftaran gelombang 1 disalah satu institute yang gua mau bakal ditutup, padahal institute tsb adalah salah satu kampus yang jadi bahan pertimbangan gua, apa yang harus gua lakuin?, sementara kalo di entar-entar kuota makin menipis, tapi kalo terlalu cepat ambil keputusan sayang duit juga, tapi kalo gua ambil langkah buat coba-coba, kedepannya mau gimana? Tapi kalo gua terus kayak gini gua bisa stresss,.... ternyata ini yang mereka rasakan dulu mungkin ya, dengan perasaan yang penuh kebimbangan, dan Dilema (#chibichibichibi,...)

Ya Tuhan berilah hambamu ini petunjuk dan jalan keluar yang terbaik,aamiin,..

# ternyata ini baru setitik sekelumit sensasi yang rata-rata anak kelas 3 alami, yaitu terjangkit ke-GALAUan tentang Universitas, Fakultas dan Jurusan apa yang harus jadi pilihan.